Pentilsusu – Cerita Hot ABG Kuentot , Sore tersebut sekitar jam lima sore, teleponku berdering, aku angkat. Terdengar suara lembut seorang wanita tetapi dengan background yang
lumayan ramai. “Halo . . . , dik Shirley ada”, suara yang kelihatannya aku kenal, tetapi sungguh aku tak kenal siapa dia, yang lebih menciptakan aku bertanya-tanya, dia menggali istriku (Shirley). Aku pun membalas apa adanya “Shirley sedang ke Solo, ada yang dapat saya
bantu ?”. “Lho, ini dik Boni ya . . . aku Cindy, dik, aku berada di terminal Bis , boleh aku mampir ke lokasi tinggal sebentar?”.
Belum sempat aku menjawab permintaannya, telepon telah ditutup, dan aku sendiri masih
bertanya-tanya, siapa Cindy itu?. Cerita Hot ABG Kuentot Memek Mulus ABG
Selang satu jam kemudian, ada suatu taxi yang berhenti didepan rumah,
aku menyaksikan dari arah dalam jendela rumah, seorang perempuan muda keluar
serta menenteng suatu tas traveler yang cukup besar.
Dibawah keremangan sinar lampu jalan, aku mulai dapat melihat wajahnya. Ya ampun, ternyata dia ialah mbak Cindy, kakak sepupuku. Meskipun dia kupanggil “kakak” namun dia sepuluh tahun muda dari aku, dia anak budeku, kakak dari ibuku. Tersentak aku dari kekagetanku, manakala dia berusaha membuka pintu pagar, akupun berlari menyambutnya, menenteng tasnya yang upss ternyata cukup berat. Kupersilahkan dia untuk istirahat di ruuang tamu, dan kuletakkan traveler bag-nya di kamar depan, yang memang seringkali selalu kosong itu.
Aku bergegas mendatangi mbak Cindy dan mengajaknya ngobrol sebentar. “Mbak Cindy inginkan kemana?” “Aku inginkan ke Bali dik, lokasi kerjaku pindah kesana” Kenanganpun muncul, tatkala aku menatap wajahnya lebih dekat. Sungguh ia belum berubah banyak ketika aku ketemu dia sembilan tahun yang lalu, ketika ia masih ruang belajar tiga SMP!. Cindy ialah gadis yang manis. Tubuhnya yang putih bersih dengan tinggi sedang dibungkus T-shirt MCM putih dan celana jeans strecth yang membalut pinggul dan kakinya yang indah (paling tidak menurutku).
Payudaranya sedang besarnya, padahal dulu cukup kecil bila tidak dapat dibilang rata. Aku dapat mengatakan demikian, sebab dulu, sungguh memori ini seperti barusan kemarin terjadi.
Waktu tersebut (sembilan tahun yang lalu dan masih bujangan) , aku berkunjung kerumahnya (di suatu kota besar di Jawa Tengah), sekitar seminggu aku tinggal dirumahnya yang sangat besar, yang dihuni Bu de, mas Agus (sulung) dan mbak Cindy (Bontot). Aku sendiri seperti memberikan perhatian khusus kepadanya. Aku tidak tahu ini perasaan sayang atau hanya sekedar suka saja.
Cerita Hot ABG Kuentot , Ia kelihatan bongsor untuk anak seusianya 14 tahun, tetapi sungguh, ia seperti kekanak-kanakan. Sering disaat aku membantunya dalam belajar bahasa inggris, kucium keningnya disaat ia mulai suntuk, guna memberi semangat agar giat belajar kembali, tetapi lama-lama perasaan yang sekedar memberi motivasi itupun berubah, aku sering pun mencium kelopak matanya, pipinya dan kesudahannya kucium bibirnya disaat ia benar-benar ketiduran di atas meja belajarnya, sebab kupaksa guna menyelesaikan latihan ulangannya.
Kugendong tubuhnya untuk, kupindah ke tempat tidurnya. Mbak Cindy tak bergerak sedikitpun, ketika kubaringkan di ranjangnya, terlampau capek rupanya. Ketika kulihat rok mininya tersingkap keatas. Kontolku seketika menggeliat bangun.
Kukunci pintu kamarnya, entah desakan dari mana, ada kemauan untuk mencium memeknya. Perlahan-lahan kuturunkan celana dalamnya dan terlepas !. Kulihat dekat dekat memeknya yang tak satupun bulu tumbuh diatasnya. Sebuah gundukan daging yang mengundang hasratku guna segera menciumnya. Kuangkat kedua pahanya, sampai-sampai posisi kakinya menyusun huruf “O”. Kelentit-nya yang merah muda menyembul keluar.
Akupun menciumnya lembut dan wewangian memek seorang perawan yang khas-pun tercium. Kontolku semakin tegang dan sakit, sebab posisiku yang tidak cukup menguntungkan. Aku terus mencium dan menjilati naik turun. Lobang vaginanya basah sebab ludahku. Sejenak aku kaget, sebab mbak Cindy mulai menggeliat, aku cepat-cepat menarik selimut untuk sebatas menutupi posisi kakinya.
Namun posisinya tidak berubah hingga ia tertidur kembali seperti bayi. Akupun semakin penasaran guna mengulangi kembali, kali ini aku bukan hanya aku jilati, namun aku mulai menghisap kelentitnya yang kelihatan semakin memerah, aku laksana kesetanan menghisap yang lainnya. Aku berusaha membuka lubang memeknya dengan kedua ibu jariku, kelihatan lubang memeknya masih kecil dan terlihat hampir rapat.

Cerita Hot ABG Kuentot Memek Mulus ABG
Cerita Hot ABG Kuentot , Kujilati lubangnya, kuusahakan ujung lidahku menerobos lobang yang sempit itu, hingga pada saatnya kemudian ia terbangun dalam suasana aku masih asyik menjilati memeknya. “Kamu apakan memekku dik . . .?” Tenggorokanku seakan tersekat sesuatu, sampai-sampai tidak dapat menjawab, apalagi menyaksikan wajahnya.
Naluriku menuliskan pasti ia benar-benar marah atas kelakuanku tersebut, dan aku tidak tahu, aku mesti bagaimana setelah ini, aku hanya dapat menunggu. Sampai beberapa menit kemudian, tangannya meraih wajahku dan mengusungnya perlahan-lahan, sampai wajahku dan wajahnya berhadap-hadapan.
Sekali lagi dia bertanya “Diapakan memekku dik . . . ?” “Aku sayang mbak Cindy maafkan aku mbak” kataku menghiba. Namun keadaan yang tidak kuduga-duga, mbak Cindy menghirup bibirku. “Aku telah merasakannya, semenjak dik Boni menciumku di meja tadi” bisiknya ditelingaku . Akupun langsung melumat bibirnya, tangan kananku berusaha mencari-cari payudaranya yang hanya seperti putting saja.
Akupun menyingkap t-shirt nya untuk memindahkan ke payudaranya. Kuhisap putingnya, mbak Cindy hanya mendesis-desis dan memegang erat pinggangku kuat-kuat. Kuhisap bergantian kiri dan kanan putting payudaranya, sampai akhirnya kuhisap kembali memeknya (demikian ia menyinggung memeknya) yang sudah paling basah. Kuhisap kelentitnya dengan gemas,dicengkeramnya kepalaku, ia menggerakkan bokongnya naik turun.
Hingga pada saat berikutnya, ditendangnya pundakku keras-keras sampai-sampai bibirku terlepas dari memeknya. Belakangan aku ketahui ia merasakan orgasme yang hebat, sehingga ia tidak dapat lagi menguasai gerakannya. Obat Kuat Terbaik
Kupeluk dia, supaya ia segera bisa menguasai dirinya kembali. Demi mengawal perasaannya, akupun berusaha untuk mengeluarkankan kontolku yang telah tersiksa sejak tadi dan kuperlihatkan kepadanya.
Dielus-elusnya kontolku, seraya diamatinya cermat-cermat (mungkin mbak Cindy baru menyaksikan kontol yang membesar itu pertama kali), dipermainkannya kontolku hingga digesek-gesekannya ke putting payudaranya, hingga pada ketika aku telah tidak dapat lagi menahan
cairan di kontolku muncrat kemana-mana.
Mbak Cindy tampak bergerak sekenanya guna menghindari. “Apa itu tadi dik . . . ?” ” Itu spermaku mbak, itu yang dapat membuat wanita hamil bila sempat masuk kesini” seraya kuusap memeknya. Mbak Cindy memelukku, akupun menyambutnya dengan mendekapnya erat-erat. Sejenak kuseka air maniku yang ada di dagu mbak Cindy. Malam tersebut aku istirahat dikamar mbak Cindy, kudekap dengan perasaan sayang, walaupun nafsuku paling menggelegak untuk melakukan lebih jauh, namun cepat-cepat kutepis ketika kutatap wajah lugunya yang tertidur pulas di pangkal lenganku.
Kuciumi wajahnya, kuremas-remas bokongnya yang masih telanjang, hendak rasanya kuciumi memeknya yang mulus tanpa rambut satu
helaipun, tetapi sekali lagi, aku tidak hendak mengganggu tidurnya yang pulas.
Aku berjuang untuk tidak buat dia terjaga, sebab aku mesti segera kembali kekamarku sesegera mungkin. Aku takut, bilamana Bude tiba-tiba saja datang membangunkan mbak Cindy
cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,